Brunch with dr. Yovi, Temukan Diet Tepat

Udah bolak balik diet ini itu, tapi berat badan balik lagi, balik lagi. Udah turun, eh balik lagi, coba diet lain lagi, sama aja. Macam Yoyo aja.
Sering dengar keluhan semacam itu?

Beberapa orang sering kali mencoba berbagai macam metode diet untuk menurunkan berat badan. Tak cuma 1-2 metode, ada yang sampai mencoba 4-5 metode diet. Ada yang berhasil, banyak juga yang gagal.

Sebenarnya, cara terbaik diet itu yang seperti apa ya?

Ini pertanyaan yang lumayan sulit dijawab sih. Karena sejatinya, ga ada satu metode diet pun yang fit dan cocok di semua orang. Menurut dr. Yovi, tiap individu itu unik, kebutuhan, bentuk, dan metabolisme pada tiap orang itu tidak sama. Jadi, kita ga bisa loh berpatokan pada 1-2 metode diet yang sudah berhasil diterapkan seseorang.

Mungkin metode diet tersebut cocok buat orang tersebut, belum tentu tepat diterapkan pada kondisi kita.

Itu sebabnya untuk menemukan metode diet yang tepat, sebaiknya berkonsultasi pada dokter yang memang ahli menanganinya. Ga asal menentukan mau ikut metode diet yang mana. Karena tiap tubuh berbeda kebutuhannya.

Melalui bincang-bincang santai pada acara Brunch with dr. Yovi di Minggu pagi 9 Juni 2024 lalu dipandu host teh Ani Berta, bareng teman-teman dari femaledigest, banyak memberikan saya insight tentang menemukan diet yang tepat.

Brunch with dr. Yovi
Brunch with dr. Yovi



"Ah, mba Maya kan dah kurus, mau makan apa juga ga pusing"

Et dah, jangan salah ya man teman, siapa bilang saya ga punya masalah dengan berat badan? Justru karena kurus, saya sering berjuang supaya bisa memiliki berat ideal. Karena kalau terlalu kurus kan juga ga baik, rentan sakit dan system imun bisa terganggu jika asupan kalori tidak terpenuhi.

Menurut dr. Yovi, dalam Buku Conscious Diet, ada berbagai bentuk tubuh yang ternyata mempengaruhi pola makan. Cara menghadapi stress, meregulasi emosi, ternyata sangat berpengaruh pada pola makan dan cara merespon rasa lapar.

Ada satu hormon yang berperan sangat penting dalam metabolisme tubuh, tapi juga merupakan biang kerok yang menyebabkan berat badan susah turun, Kortisol. Dibahas detail oleh dr. Yovi ttg peran si Kortisol ini yang membuatnya dulu susah langsing. Percaya ga sih kalo dr. Yovi yang cantik dan langsing ini dulunya pernah mencapai berat 80kg?

Buku Conscious Diet
Buku Conscious Diet

Bagi beberapa orang, makan itu ada yang karena beneran laper, emang tubuhnya menunjukkan sinyal lapar karena memang membutuhkan, alias physical hunger, tapi banyak juga yang emotional hunger, makan untuk meredakan stress. 

Kalau udah stress, bawaanya pengen ngemil atau makan sesuatu buat menenangkan. Sometimes ada juga yang bentuk self rewardnya berupa makan makanan tertentu. Nah yang begini ini nih yang dapat memicu penambahan berat badan. Coba cung, siapa yang kayak gini? Sambil kerja sediain geganyeman di toples atau piring berisi aneka snack di depan laptop/komputer 😂.

Pada acara brunch ini saya cerita kalau termasuk emotional hunger, banyak ngemil dan bolak balik cari ganyeman kalau dah mulai stress. 

Melalui beberapa sesi konsultasi dengan pasien, dr. Yovi menemukan masalah berat badan sering berhubungan dengan kesehatan mental. Itu sebabnya dr. Yovi yang fokus di bidang nutrisi juga fokus di bidang wellness dan kesehatan mental, membangun YClinic dibilangan Kebayoran Arcade, Bintaro yang menyediakan layanan yang bisa memberikan ketenangan dan berbagai bentuk relaksasi. 

Pada kesempatan itu juga kami ikut room tour dan mengintip ruang treatmentnya.

Berbagai Ruang Treatment YClinic, Kebayoran Arcade, Bintaro
Berbagai Ruang Treatment YClinic, Kebayoran Arcade, Bintaro



Berikut beberapa pelayanan yang ada di YClinic.


  1. Personal life design
  2. Test Biometric (Test kondisi fisik, emosi dan mental)
  3. Test Food Sensitivity
  4. Test Laboratorium
  5. Life Coaching
  6. Planning Diet, Nutrisi dan Supplement
  7. Inject Vitamin dan Mineral
  8. Inject Cell Therapy
  9. Ozone Therapy
  10. Slimming Treatment
  11. Aesthetic Treatment (Botox, Filler, Threadlift, dan Facial)
  12. Acupuncture (Medis, Aesthetic dan Pain management)
  13. Stress Management
Teman-teman tinggal milih deh mau coba treatment yang mana.

Siangnya kami disuguhi makanan sehat dari kolega dr. Yovi yang memang menyediakan diet catering sehat @eat.alinea. Makanannya enak, dan udah pasti sehat ya. Ada spagethi aglio olio, ayam asam manis, orak arik jamur telur, tumis wortel (cmiiw)
Catering Diet Sehat @eat.alinea
Catering Diet Sehat @eat.alinea

Banyak insight yang saya dapat dari dr. Yovi, buat saya yang kurus dan susah gemuk ini, either saya yang metabolismenya kelewat "canggih", jadi makanannya begitu cepat diolah dan tidak ditimbun dalam bentuk lemak, kekurangan hormon tyroid, atau ada masalah dengan pencernaan sehingga tubuh tidak menyerap nutrisi yang masuk dengan baik. Nah ini semua harus dicek betul sih, mana masalah saya yang sebenarnya. 

Buat saya yang kurus aja ada segitu banyak masalah loh yang membuat saya butuh pola diet yang berbeda, tentu teman-teman pun punya masalah yang berbeda, jadi ya better dikenali dulu kondisi tubuh masing-masing, supaya bisa menemukan pola diet yang cocok, jangan cuma ikut-ikutan dan asal mengikuti trend, nanti yang ada malah berantakan pola makannya.

Sstt, selain menuliskan buku untuk membantu menemukan pola diet yang tepat, dr. Yovi juga memformulasikan obat herbal, BDB Slender yang mampu meluruhkan lemak dan melancarkan pencernaan. Penting nih buat yang punya masalah pencernaan dan pengen melunturkan lemak.

BDB Slender
BDB Slender


Melalui buku Conscious diet dr. Yovi itu juga, saya jadi tahu, kalau dah mulai craving coklat, tanda tubuh butuh asupan magnesium. Kalau mau sehat, ya cari sumber asupan lain yang lebih sehat dibanding makanan tinggi gula dan lemak.

So teman-teman, ketimbang tebak-tebak buah manggis, mending baca deh bukunya dr. Yovi, atau langsung konsultasi ke kliniknya di Bintaro.

Komentar

Postingan Populer