Menjadi Ibu yang Tak Sempurna?
Dulu banget, waktu baru-baru punya anak, saya masih sangat idealis. Rasanya semua mau dihandle sendiri, anak harus dipegang sendiri, kerjaan dipegang sendiri, dsb. Saya ingin jadi ibu yang sempurna.
Tapi, seiring waktu, saya sadar, kalau mau jadi ibu yang waras, ibu yang ngga gampang uring-uringan, saya justru ga boleh terlalu keras sama diri sendiri.
Pelan-pelan saya mulai melonggarkan ekspektasi, menurunkan standar, dan lebih rileks dalam menjalankan fungsi parenting.
Saya ga lagi gampang marah-marah sama anak-anak. Bisa lebih santuy menemani mereka bermain atau belajar.
Kalau ada hal-hal yang saya gak bisa, ya saya ngga memaksakan diri supaya terlihat sempurna atau jadi super hero dan mampu mengerjakan semuanya sendiri.
Justru karena saya tidak memaksakan diri untuk terlihat super power, anak-anak akhirnya terdorong untuk mengeluarkan kemampuannya, minimal jadi belajar ketrampilan baru.
Contoh gampang saat mengganti tabung gas. Mungkin ada yang ingat cerita saya, pelajaran mengganti tabung gas? Saya memang sengaja memberi ruang pada anak dan suami supaya mereka lah yang mengganti.
Ada kalanya, saya sengaja atau pura-pura ga bisa atau pura-pura gak tahu, jadi anak-anak belajar atau ikutan mencari solusi. Mereka terangsang untuk memecahkan masalah, problem solving.
"Bund, baju aku robek, tolong jahitin dong"
"Waduh, bunda mau masak sarapan ini, Ferdi aja jahit sendiri deh, tuh jarum sama benangnya ada di situ"
Karena kepepet dan malu dengan bajunya yang robek, Ferdi pun mau ga mau menjahit sendiri, karena kalau nungguin bundanya selesai masak, bakal ga keburu. So, walau pun laki-laki, ya Ferdi bisa lah menjahit atau sekedar menambal baju yang robek.
"Bund, bisa tolong cuciin jaket lab kakak ngga? Kakak lupa nyuci, mau dipake besok"
"Waduh kak, bunda ada deadline siang ini, ga keburu kalau nyuci juga"
Soal pelajaran sekolah atau tugas juga sama, ketika anak-anak nanya dan saya mentok, ya bersama-sama kami akan scroll mbah Google, atau cari di ensiklopedi, buku, dsb.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentar atau pertanyaan ya, biar lebih ikrib ðŸ¤