Itung-itungan Uang Belanja

Sudah beberapa kali Faldi nganterin saya belanja ke pasar, sesuai titah ayahnya, seperti yang pernah saya ceritain di belanja bareng anak cowok. 

(Foto tdk mewakili belanjaan 🤣)

Selama ini sih Faldi belum pernah saya ajak masuk blusukan ke pasar. Selain saya malas diintilin, malas juga dibawelin dan ditanya-tanya 🤣, jadi ya Faldi cuma nganterin sebatas sampai pasar, selebihnya saya suruh tunggu di tukang jual ketupat sayur Padang, sekalian sarapan.

Saya khawatir dia bete kelamaan ngintilin saya ke dalam pasar, takut komplain juga kalau luat pasar becek langganan saya.

Tapi tampaknya pikiran itu kayaknya bakal saya ubah. Sepertinya Faldi perlu diajak masuk ke pasar sekalian.

Loh kog gitu?

Jadi, waktu baru pulang dari belanja di pasar yang lalu, Faldi kepo lihat belanjaan emaknya yang lumayan banyak. Sepertinya dia penasaran dan pengen tahu, apa aja yang emaknya belanjain dan berapa yang emaknya habiskan buat belanja.

"Bund, belanja segitu habis berapa?"

"Kayaknya 150 lebih kak"

"Hoo, belanja segitu banyak cuma segitu?"

"Iya, murah kan?"

"Habis berapa lama biasanya bund?"

"Ya standar sih sekitar 1-2 minggu kak, tapi kalo tadi kayaknya bisa lebih, mungkin bisa sampai 3 mingguan"

"Emang bunda beli apa aja?

"Banyaaak, ikan selar, ikan kembung, ayam filet, kikil, kerongkong ayam, cumi asin, ikan asin kerupuk, toge, sop2an, jagung, cabe keriting, cabe rawit, bawang merah kupas, bawang putih, tomat, tempe, tahu"

"Wah banyak ya. Kalau belanja segitu baru abis 2 minggu, berarti sebulan 400ribuan bund?"

"Ya anggap aja segitu, kan kadang bunda juga masih suka belanja yang kurang-kurang di tukang sayur"

Entah kenapa ini anak cowok segitu excitednya dengan belanjaan emaknya, apa mau belajar berhitung belanja atau anggaran rumah tangga? 🤣🤣

Dan beneran segitu perhatiannya loh, ketika 2 minggu kemudian freezer masih ada banyak bahan mentah hasil belanjaan di pasar, Faldi kembali komen

"Bund, itu di freezer masih banyak stoknya, itu yang bunda belanja sama kakak waktu itu kan?"

"Iya kak, ya emang yang belanjaan itu"

"Wah masih banyak ya, berarti bisa lebih dari 2 minggu ya"

"Ya kan waktu itu bunda juga bilang, bisa lebih dari 2 minggu"

"Yayaya, lumayan ya, belanja di pasar murah banget ya"

"Nah, makanya bunda bela-belain belanjanya ke pasar"

Kayaknya besok-besok nih anak kudu diajak sekalian blusukan ke pasar, biar sekalian liat sendiri bahan-bahannya. Biar sekalian kayak bapaknya yang ngintilin emaknya sampai ke dalam pasar, jadi tahu apa aja yang dibelanjain emaknya 🤣.

Stok di freezer sudah mulai menipis, sepertinya dalam beberapa hari ke depan akan ngajak anak lanang belanja, nanti aja ceritanya yaa, disambung 🤣.