Ibu, Hati-hati dengan Kata-katamu
Menjadi seorang ibu itu memang bukan sebuah tanggung jawab biasa dan sederhana. Kalau dalam Islam disebut kalau ibu adalah madrasah utama atau pertama bagi anak-anaknya.
So, ibu lah yang menjadi "sekolah" pertama bagi anak-anaknya. So, mendidik anak mau ga mau menjadi tanggung jawab ibu. Dan tanggung jawab ini ga bisa dianggap enteng.
Salah mendidik, salah mengarahkan anak, bisa berpengaruh pada masa depannya, karirnya.
Apa yang kita ucapkan, apa yang kita sampaikan ke anak, pasti berpengaruh banyak pada perkembangan kepribadian dan pola pikirnya.
Ada anak yang berubah jadi pemberontak atau rendah diri karena sentilan kata-kata yang ga sengaja diucapkan ibu atau ayahnya?
Misalnya
"Gitu aja ga bisa, coba lagi dong!"
"Ah payah, bodoh kali kau, ayo coba lagi"
Alih-alih anaknya menjadi termotivasi dan bersemangat, yang ada malah jadi demotivasi. Ada yang pernah ngalamin?
Atau mungkin ada yang pernah ngalamin gini
"Nah ini nih, gara-gara lantai nih makanya adek jatuh"
Aih, anaknya jadi belajar mencari kambing hitam. Cepat atau lambat, jika sering seperti ini, si anak akan belajar melepas tanggung jawab dan selalu mencari dan menimpakan kesalahan pada orang atau subjek lain.
"Hei, jangan nyanyi-nyanyi aja, berisik tahu, udah suara mah cempreng, berisik lagi"
Mak jleb. Anak yang tadinya mungkin bersemangat mau belajar dan mengembangkan bakatnya menyanyi, menjadi ciut.
Beneran ya bu, susah banget menjadi ibu tuh. Kadang bisa aja ada kata-kata yang ga sengaja kita lontarkan, bisa jadi sangat membekas dan melukai hati seorang anak.
Pentingnya seorang ibu untuk hati-hati dalam berkata-kata, semarah apa pun dia. Dan ini ga mudah! 😢
Tapi ya harus dicoba dan terus diupayakan. Jadi, sebisa mungkin ibu belajar manajemen emosi, belajar mengendalikan emosi, agar ketika berkata-kata lebih bisa dikontrol.
Oh yang lebih bahaya lagi sebenarnya kenapa seorang ibu harus berhati-hati dalam berkata-kata, agar jangan sampai terlontar doa buruk pada anak.
So, seemosi-emosinya seorang ibu, ingat-ingat lah untuk selalu keep calm, kontrol emosi, tarik napas, hembus napas, kalau perlu kabur dari hadapan anak-anak sebentar untuk menenangkan emosi juga ok aja loh.
Ada lagi tips lain? Atau ada yang mau kasih contoh kata-kata yang ag sengaja terlontar dan menimbulkan efek buruk ke anak? Share dong
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentar atau pertanyaan ya, biar lebih ikrib ðŸ¤